Selasa, 09/02/2010 13:27 WIB
'Indonesia Butuh 1.000 Ruby Alamsyah'
Trisno Heriyanto - detikinet

Jakarta - Kurangnya sumber daya manusia disebut sebagai salah satu faktor lemahnya keamanan jaringan di Indonesia. Lembaga pengawas internet Indonesia (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure / ID-SIRTII) pun sampai mengharapkan ada 1.000 orang Ruby Alamsyah di Tanah Air.

"Seharusnya Indonesia itu punya seribu orang seperti Ruby, biar tiap-tiap provinsi lebih aman dari serangan Cyber," ujar Eko Indrajit, Ketua Pelaksana ID-SIRTII, saat ditemui detikINET di Universitas Bunda Mulia, Selasa (9/2/2010).

Tentunya, Eko tak bermaksud mengecilkan pakar atau ahli teknologi informasi lainnya yang ada di Indonesia. Ia hanya berharap bisa lebih banyak lagi ahli-ahli TI Indonesia yang mau menyumbangkan tenaga serta pikirannya.

Pakar atau ahli yang dimaksud oleh Eko pun tidak melulu harus merupakan pakar Jaringan. Ia mengatakan Indonesia juga butuh orang yang ahli terhadap virus ataupun malware yang saat ini masih 'barang langka'. "Indonesia itu masih kekurangan ahli yang mengerti malware, virus ataupun keamanan jaringan," tambah Eko.
( eno / wsh )

Kesimpulan:
Terbuka 1000 lapangan kerja baru di bidang TI.

Berita baik:
Dengan bertambahnya teknologi, dibutuhkan banyak tenaga kerja. Hanya bentuk kerjanya berbeda pada sebelum era teknologi informasi. Siapkan diri Anda untuk berubah.

Tautan:

Kembali ke halaman awal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar